Ke kampung halaman kekasihku

Kekasihku memesan waktu sebelum berangkat pulang kampung.

Percakapan panjang belum juga cukup panjang karena untuk selanjutnya kita harus berdamai dengan kesibukan dan jaringan ponselmu.

Karena mengajak aku kesana masih banyak nanti, kekasihku agak sebel dengan itu tapi kita memang tak bisa berbuat ini itu dengan segera.

Aku membayangkan kebun samping rumahmu dan semua kebun yang pernah kekasihku ceritakan

Bertemu orang tuamu adalah getaran lain yang bagaimanapun caranya akan dan harus aku lalui. Tapi nanti.

Published by thorma sebati

menulis puisi, pegiat kopi, dan penikmat semua rasa sebagaimana mestinya.

Leave a comment